Senin, 28 Oktober 2013

UPACARA BENDERA HARI SUMPAH PEMUDA KE-85




SMA Negeri 1 Poso Pesisir selatan (28/10) pagi menggelar Upacara Bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-85 tahun 2013 di halaman SMA Negeri 1 Poso Pesisir Selatan. Upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda kali ini diikuti Dewan Guru / Staf Tata Usaha dan seluruh Siswa  SMA Negeri 1 Poso Pesisir Selatan.
Pembina upacara Hari Sumpah Pemuda dipimpin Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Poso Pesisir Selatan. Peringatan HSP ke-85 tahun 2013  mengangkat tema  Dengan Sumpah Pemuda Kita Wujudkan Pemuda yang Santun, Cerdas, Inspiratif dan Berprestasi. Dengan tema ini hendaknya pesan yang disampaikan yakni pemuda Indonesia khususnya Siswa SMA Negeri 1 Poso Pesisir Selatan perlu meyakinkan dunia bahwa kita adalah generasi  muda yang tetap memelihara kesantunan  di tengah berbagai perubahan nilai moral.
 


Peringatan HSP tahun 2013 ini terkandung tiga sumpah yaitu bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu Bangsa Indonesia, menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia. Maknanya, negara kita sudah jelas dari Sabang sampai Merauke sejak tahun 1945 dideklarasi sebagai sebuah negara, selanjutnya adalah menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia maknanya adalah bahasa itu tidak hanya ucapan dan kata-kata tapi dalam bahasa terkandung perilaku, perbuatan, sikap sesuai dengan norma dan nilai Bangsa Indonesia.

Di samping upacara memperingati hari Sumpah Pemuda pada kesempatyan tersebut juga diadakan pelantikan Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Poso Pesisir Selatan periode tahun 2013-2014.Pelantikan ini langsung di pimpin oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Poso Pesisir Selatan Yan Clive Lumalo,S.Pd.MM. disaksikan oleh Dewan Guru dan staf Tata Usaha serta seluruh Siswa.Upacara.Dalam sambutannya Kepala Sekolah menghimbau kepada pengurus OSIS yang baru agar melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab dan segera mermbuat program OSIS sebagai acuan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pengurus OSIS selama kurun waktu satu tahun masa baktinya. Pelantikan berlangsung dengan khidmat yang diakhiri dengan serah terima kepengurusan OSIS serta  penandatanganan Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang masa bakti Kepengurusan OSIS SMA Negeri 1 Poso Pesisir Selatan periode 2013-2014.(Dewo.ML/admin) 

Selasa, 22 Oktober 2013

BSM (Bantuan Siswa Miskin)

 


Kemiskinan masih menjadi penyebab utama siswa putus sekolah atau drop out. Fenomena putus sekolah ini bahkan dikhawatirkan semakin meningkat seiring tingginya angka inflasi harga di Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan Pemerintah untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada rakyat untuk mengikuti pendidikan sampai tamat SMA, tanpa melihat latar belakang sosial, ekonomi, gender, dan geografis. Amanat konstitusi ini diimplementasikan melalui kebijakan mensubsi dibiaya pendidikan siswa miskin melalui Program Bantuan Siswa Miskin (BSM).

Tahun anggaran 2013, BSM SMA dialokasikan pada APBN 561,8 Milyar dengan sasaran penerima 561.832 Siswa. Bantuan disalurkan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan SMA dengan satuan biaya per siswa per tahun Rp. 1.000.000. Siswa penerima BSM SMA yang berada di kelas XII, hanya diberikan bantuan untuk satu semester atau Rp. 500.000, maka jumlah sasaran penerima BSM SMA menjadi lebih banyak dari 561.832 siswa.

Melalui anggaran perubahan tahun 2013 atau APBN-P 2013, dialokasikan lagi dana BSM SMA sebesar 509.8 Milyar dengan sasaran penerima 748.100 siswa. Karena hanya diberikan untuk satu semester (Jul –Des 2013), maka setiap siswa menerima BSM sebesar Rp. 500.000. Selain mendapat Rp. 500.000, penerima BSM sebanyak 678.790 siswa juga diberikan tambahan manfaat sebesar Rp. 200.000. Penerima BSM SMA APBN-P diutamakan siswa berasal dari rumah tangga miskin (RTM) yang memiliki kartu perlindungan sosial (KPS). Apabila sampai batas waktu yang ditentukan (akhir September 2013) jumlah siswa pemilik KPS belum mencapai target sasaran, maka siswa penerima BSM dapat diambil dari format usulan sekolah (FUS) atau siswa non KPS. Khusus siswa pemilik KPS yang telah menerima BSM SMA APBN, hanya akan diberikan tambahan manfaat BSM sebesar Rp. 200.000.

BSM SMA APBN 2013
  1. Panduan BSM SMA 2013
  2. SK dan Lampiran Penerima BSM ke 1
  3. SK dan Lampiran Penerima BSM ke 2
  4. SK dan Lampiran Penerima BSM ke 3
  5. SK dan Lampiran Penerima BSM ke 4
  6. SK dan Lampiran Penerima BSM ke 5
  7. Daftar Siswa Penerima BSM SMA
BSM SMA APBN-P 2013
  1. Juknis BSM SMA 2013
  2. Kuota BSM SMA APBN-P
  3. Usulan Siswa KPS Dinas Kab/Kota
  4. Usulan FUS Dinas Kab/Kota
  5. Daftar Siswa Pemilik KPS (*Sampai saat ini masih 25 provinsi, untuk rekap nasinal menyusul.)
  6. Daftar Siswa Usulan Sekolah (FUS)
Sumber : Direktorat pembinaan SMA

Kamis, 17 Oktober 2013

Sosialisasi Tata Tertib Sekolah



            Setelah mengalami proses dan uji materi yang sangat matang akhirnya Buku Penghubung Siswa SMA Negeri 1 Poso pesisir Selatan hari ini Kamis,17 Oktober 2013 resmi diberlakukan sebagai alat control Sekolah dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Poso Pesisir Selatan.Buku Penghubung yang di dalamnya berisi tentang Tata Tertib sekolah adalah merupakan salah satu alat untuk mengontrol siswa dalam melaksanakan tugasnya sebagai warga sekolah,hingga merasa memiliki tanggung jawab dengan adanya peraturan yang mengikat dan harus ditaati.

            Sebelum Buku penghubung ini secara resmi diberlakukan pihak sekolah mengadakan sosialisasi terhadap seluruh siswa dengan tujuan apa yang tekandung dilalam buku tersebut siswa benar- benar memahami dan dapat mentaatinya dalam proses pembelajaran di sekolah.Kegiatan sosialisasi ini di pandu oleh Bapak Dedy Marianto Laganda,S.Pd sebagai Wakasek Kesiswaan.Dengan penuh rasa persaudaraan sebagai wakasek Kesiswaan pada dasarnya beliau menyampaikan bahwa bagaimana siswa itu selain menerima materi pembelajaran di sekolah dapat menciptakan suasana aman,tentram dan nyaman di sekolah.”Tentunya suasana ini bisa tercipta kalau semua warga sekolah terutama para siswa selalu mentaati perturan tata tertib yang berlaku di sekolah ini  sebagai wujud rasa tanggung jawab kalian sbagai warga sekolah yang baik…..”kata beliau di sela-sela membacakan satu persatu butir tata tertib sekolah.

Di samping itu Bapak Kepala Sekolah Yan Clive Lumalo,S.Pd.MM juga  sempat memberikan sambutan singkatnya sehubungan dengan acara tersebut.Dalam sambutannya Beliau juga menekankan kepada seluruh warga Sekolah terutama para siswa agar benar-benar menjadi warga sekolah yang baik dengan selalu mentaati  peraturan tata tertib sekolah yang  berlaku.Semenjak keberadaan beliau menjadi kepala sekolah di SMA Negeri 1 Poso Pesisir Selatan ada beberapa terobosan yang beliau lakukan baik di bidang administrasi maupun di bidang peningkatan mutu serta sarana prasarana.Semua itu terwujud atas kerjasama yang baik antara kepala sekolah dengan  dewan guru  dan warga sekolah lainnya.Sehingga saat ini sekolah bisa menikmati bantuan BSM,BANSOS(15 unit Komputer  dan 2 RKB) dimana  bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi sekolah yang saat ini masih sangat minim sarana dan prasarananya.

            Acara sosialisasi ini berlangsung kurang lebi 2 jam dan di akhiri dengan penandatanganan buku penghubung  antara kepala sekolah dengan siswa yang secara simbolis  di wakili oleh ketua OSIS SMA negeri 1 Poso Pesisir selatan I Putu Sandiarcita.Setelah selesai penandatanganan buku tersebut langsung dibagikan kepada seluruh siswa oleh Wali Kelas Masing-masing.
 Bagi anda yang ingin membaca Buku penghubung siswa tersebut silahkan klik Menu Pojok Siswa diatas

Rabu, 16 Oktober 2013

Slogan Pendidikan

SLOGAN PENDIDIKAN




Pendidikan merupakan hal yang paling utama di dunia ini, pendidikan harus ditimba demi masa depan seseorang, karena untuk mencapai cita cita diperlukan pendidikan sesuai dengan bidang keahlian masing masing. Jika Anda ingin menjadi dokter maka Anda harus memasuki SMA di jurusan IPA (ilmu pengetahuan alam) dan harus memasuki kuliah kedokteran, jika Anda ingin menjadi akuntan publik maka Anda harus memasuki kuliah dengan jurusan Ekonomi .

Selasa, 15 Oktober 2013

Pendidikan Karakter


 PENDIDIKAN KARAKTER

1.      Pengertian Pendidikan Karakter

Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter (character education)  dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, dan perusakan milik orang lain sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas, oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter.

Pengumuman SerGur 2013



Pengumuman hasil PLPG Sertifikasi Guru 2013 untuk Kabupaten Poso :

Tahap I     (Download di sini)

Tahap II    : (Download di sini)

Tahap III   : (Download di sini)

Minggu, 13 Oktober 2013

Info Media Pendidikan